Perkebunan Kelapa Sawit Indonesia dalam Perspektif Pembangunan Berkelanjutan

Jan Horas V. Purba. Tungkot Sipayung

Palm Oil Agribusiness Strategic Policy Institute (PASPI)

STIE Kesatuan Bogor

paspi2014@yahoo.com  janhorasvpurba@gmail.com

 

Dalam perekonomian makroekonomi Indonesia, industri minyak sawit memiliki peran strategis,

antara lain penghasil devisa terbesar, lokomotif perekonomian nasional, kedaulatan energi, pendorong sektor ekonomi kerakyatan, dan penyerapan tenaga kerja. Perkebunan kelapa sawit

Indonesia berkembang cepat serta mencerminkan adanya revolusi perkebunan sawit. Perkebunan kelapa sawit Indonesia berkembang di 22 provinsi dari 33 provinsi di Indonesia. Dua pulau utama sentra perkebunan kelapa sawit di Indonesia adalah Sumatra dan Kalimantan.

Sekitar 90% perkebunan kelapa sawit di Indonesia berada dikedua pulau sawit tersebut,dan kedua pulau itu menghasilkan 95% produksi minyak sawit mentah (crude palm oil/CPO)  Indonesia. Dalam kurun 1990–2015, terjadi revolusi pengusahaan perkebunan kelapa  sawit di Indonesia, yang ditandai dengan tumbuh dan berkembangnya perkebunan rakyat dengan cepat, yakni 24% per tahun selama 1990–2015. Pada 2015, luas perkebunan sawit Indonesia adalah 11,3 juta ha (Kementerian Pertanian, 2015), dan pada 2017 mencapai 16 juta ha.

Sumber : https://jmi.ipsk.lipi.go.id/index.php/jmiipsk/article/view/717/521

Sumber gambar : https://www.asianagri.com/id/bisnis-kami/

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Scroll to Top