Dampak Sosial Ekonomi Pembangunan Perkebunan Kelapa Sawit Terhadap Masyarakat di Kecamatan Tikke Raya Kabupaten Pasangkayu Provinsi Sulawesi Barat
Qadhar Galang Ramadhan
NPP. 30.1589
Asdaf Kabupaten Pasangkayu, Provinsi Sulawesi Barat
Program Studi Pembangunan Ekonomi dan Pemberdayaan Masyarakat
Email: qadhargalang93@gmail.com
Pembimbing Skripsi: Ir. Achmad Nur Sutikno, M.Si
Produktivitas dan pertanian atau perkebunan masih sangat jauh dari harapan, salah satunya yaitu kelapa sawit sebagai bagian dari sektor perkebunan Indonesia yang sangat strategis. Dalam laman berita yang berjudul “Realisasi Produktifitas Perkebunan Masih Rendah’’ dijelaskan bahwa walaupun kelapa sawit masih menjadi produk unggulan dalam penghasil devisa dengan mencapai angka 36,3%, tetapi angka tersebut masih tergolong rendah dibandingkan potensi produksi yang diharapkan (Putra, 2019). Ditegaskan oleh Direktur Jenderal Perkebunan Kementerian Pertanian bahwa dilakukan asesmen terhadap kondisi produktifitas yang terjadi mengalami penurunan artinya kinerja dan realisasi yang terjadi jauh dari potensi produksinya. Indonesia merupakan produsen nomor satu di dunia dalam menghasilkan kelapa sawit tetapi produktivitasnya harus ditingkatkan, sehingga dibentuk program BUN500 yaitu tersedianya 500 juta bibit unggul kelapa sawit yang dapat digunakan para petani untuk meningkatkan produktifitasnya yang dijalankan tahun 2020 hingga2024.
Sumber : http://eprints.ipdn.ac.id/15291/1/Skripsi%20Qadhar%20REPOSITORY.pdf
Suumber gambar :
https://ebtke.esdm.go.id/post/2020/03/09/2502/fakta.menarik.sawit.sumber.bbn.utama.andalan.indonesia